Memahami Permintaan Adalah Penting Dalam Analisis Ekonomi Dan Bisnis Karena Dapat Membantu Perusahaan Dalam Perencanaan Produksi, Menentukan Harga Yang Tepat Dan Mengidentifikasi Peluang Pasar
Dalam kegiatan pemasaran terdapat interaksi antara penjual dan pembeli suatu barang atau jasa melalui penawaran, pembeli menginginkan barang atau jasa melalui suatu permintaan. Sementara itu, penjual menawarkan barang atau jasa yang disebut dengan penawaran. Kegiatan ini akan terjadi selama pihak-pihak yang terlibat dapat melakukan tugasnya dengan baik.
Permintaan merujuk pada jumlah barang atau jasa yang inginkan oleh konsumen atau pasar pada suatu waktu tertentu, dengan asumsi bahwa semua faktor lainnya tetap konstan.
Permintaan adalah keinginan yang didukung oleh daya beli dan akses untuk membeli barang atau jasa. Permintaan akan terjadi apabila didukung oleh kemampuan (keuangan) yang dimiliki seorang konsumen untuk membeli. Kemampuan tersebut diukur dari tingkat pendapatan yang dimiliki. Akses untuk memperoleh barang atau jasa yang ditawarkan juga sangat menentukan permintaan itu sendiri, terutama masalah lokasi yang mudah dijangkau atau pihak perusahaan melakukan saluran distribusi secara baik dan benar. Permintaan juga dapat diartikan sebagai jumlah barang atau jasa yang diminta konsumen pada berbagai tingkat harga pada suatu waktu tertentu.
Sama halnya dengan penawaran, Faktor yang mempengaruhi permintaan seperti harga barang itu sendiri, harga barang lain, pendapatan, selera, jumlah penduduk dan faktor khusus (akses) sebagai berikut:
1. Harga Barang
Harga barang merupakan faktor utama yang mempengaruhi permintaan. Secara umum, menurut ceteris paribus adalah istilah dalam bahasa latin, yang secara harfiah dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan sebagai "diasumsikan bahwa faktor-faktor lainnya tetap konstan atau sama", ketika harga suatu produk naik, permintaan akan produk tersebut cenderung akan menurun. Hubungan ini dikenal sebagai hukum permintaan yang menunjukan adanya hubungan terbalik antara harga dan jumlah yang diminta oleh konsumen.
2. Harga Barang Lain Yang Terkait (Barang Pengganti Atau Barang Pelengkap)
Harga barang lain yang terkait (barang pengganti atau barang pelengkap) juga dapat mempengaruhi permintaan. Ada dua jenis hubungan yang mungkin terjadi barang pengganti (substitute goods) dan barang pelengkap (complementary goods). Jika ada barang pengganti yang tersedia dengan harga yang lebih murah, permintaan untuk produk tersebut dapat menurun. Sebaliknya, jika ada barang pelengkap yang berkaitan dengan produk tersebut dan harganya naik, permintaan untuk kedua barang dapat terpengaruh.
3. Pendapatan Konsumen
Pendapatan konsumen juga mempengaruhi permintaan. Ketika pendapatan konsumen meningkat, mereka cenderung memiliki daya beli yang lebih besar dan cenderung membeli lebih banyak barang atau jasa. Ini berlaku untuk barang normal. Namun, untuk barang inferior (barang yang jumlah permintaannya menurun saat pendapatan konsumen meningkat), kenaikan pendapatan dapat mengakibatkan penurunan permintaan. Salah satunya sandal jepit. Ketika tingkat pendapatan konsumen rendah, tingkat permintaan terhadap barang tersebut akan tinggi.
4. Selera Dan Preferensi Konsumen
Selera dan preferensi konsumen memainkan peran penting dalam membentuk permintaan. Preferensi konsumen dapat berubah seiring waktu atau berdasarkan tren konsumen dan faktor budaya. Jika suatu produk menjadi lebih populer atau dianggap lebih diinginkan dari produk yang lainnya, permintaan cenderung meningkat. Sebaliknya jika suatu produk kehilangan daya tarik atau ada pergeseran tren konsumen, permintaan dapat menurun.
5. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi permintaan di pasar. Jumlah penduduk yang lebih besar cenderung menyebabkan permintaan yang lebih tinggi, dalam populasi yang lebih besar terdapat lebih banyak konsumen potensial yang dapat membeli barang atau jasa. Ini dapat mendorong peningkatan permintaan secara keseluruhan, terutama untuk barang atau jasa yang merupakan kebutuhan dasar manusia seperti makanan, pakaian, perumahan (tempat tinggal) dan layanan publik.
6. Faktor Khusus
Faktor khusus yang dapat mempengaruhi permintaan pasar seperti faktor lingkungan. Apabila kepedulian terhadap lingkungan dan keberlanjutan lingkungan, dapat mempengaruhi permintaan produk yang ramah lingkungan. Konsumen yang lebih peduli terhadap dampak lingkungan seperti energi terbarukan (panel surya) atau kendaraan listrik (mobil listrik dan motor listrik).