Strategi Produk Merujuk Kepada Rencana Panjang Yang Dirancang Perusahaan Untuk Mengembangkan Produk Mereka
Strategi produk melibatkan sejumlah tindakan yang perlu diambil perusahaan untuk memastikan produk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan dari pasar, konsumen, pelanggan atau mencapai tujuan bisnis perusahaan.
Tujuan dari strategi produk adalah untuk menciptakan produk yang sukses yang dapat diterima oleh pasar dan memenuhi keinginan dan kebutuhan pelanggan yang pada akhirnya akan menghasilkan keuntungan untuk perusahaan. Strategi produk dapat mencakup segala hal mulai dari menciptakan merek, menentukan logo dan motto, menciptakan kemasan serta pemberian label produk.
Berikut ini beberapa strategi produk yang perlu dan harus dilakukan oleh suatu perusahaan dalam mengembangkan produknya adalah sebagai berikut:
1. Menciptakan Merek
Merek merupakan suatu tanda bagi konsumen untuk mengenal produk, barang atau jasa yang ditawarkan perusahaan dan untuk membangun identitas dan citra yang kuat di mata konsumen. Dengan memiliki merek yang kuat, perusahaan dapat membedakan produk atau layanan dari pesaing, meningkatkan kesadaran merek, membangun loyalitas konsumen dan memperkuat posisi mereka di pasar. Merek juga mencakup nilai-nilai yang dikaitan dengan produk atau layanan tersebut, seperti kualitas produk, keandalan, inovasi, dan citra merek yang diharapkan oleh konsumen dapat memberikan kepuasan. Oleh karena itu, merek dapat menjadi salah satu aset yang sangat berharga bagi perusahaan. Pengertian merek sering diartikan sebagai nama, istilah, simbol, desain atau kombinasi dari semuanya. Agar merek mudah dikenal masyarakat, penciptaan merek harus mempertimbangkan faktor-faktor berikut:
- Mudah diingat.
- Mudah diucapkan.
- Menarik perhatian.
- Memiliki arti (dalam hal positif).
- Terkesan hebat dan modern (terbaru).
2. Menentukan Logo Dan Motto
Logo adalah simbol atau gambar sebagai ciri khas yang digunakan untuk mewakili suatu perusahaan, organisasi, produk, barang, jasa atau layanan. Logo sering digunakan dalam kegiatan pemasaran dan branding untuk membedakan produk atau layanan dari pesaing dan membangun kesadaran merek.
Sedangkan motto merupakan serangkaian kata yang berisikan misi dan visi perusahaan, organisasi dalam melayani konsumen dan pelanggan. Motto dapat digunakan sebagai bagian dari tagline dalam logo, kampanye pemasaran digital dan slogan iklan. Baik logo maupun motto harus dirancang secara baik dan benar. Dalam menentukan logo dan motto perlu beberapa pertimbangan sebagai berikut yaitu:
- Harus memiliki gaya khusus dan warna yang unik.
- Harus mudah dikenali.
- Harus mudah diingat.
- Harus menarik perhatian.
3. Menciptakan Kemasan
Kemasan yaitu wadah atau pembungkus suatu produk yang digunakan untuk mengemas produk. Tujuan kemasan adalah untuk melindungi produk dari kerusakan selama penyimpanan produk sampai proses pengiriman produk dan memberikan informasi tentang produk serta merek perusahaan kepada konsumen.
Selain melindungi produk dari kerusakan, kemasan juga dapat digunakan untuk mempromosikan merek dan produk kepada konsumen. Kemasan yang menarik dapat membantu menarik perhatian konsumen atau pelanggan dan meningkatkan kesadaran merek. Kemasan juga dapat memberikan informasi tentang komposisi produk, cara penggunaan produk, cara pengolahan produk, memberikan label harga dan informasi lainnya yang dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan
Kemasan dapat diciptakan dari berbagai bahan seperti karton, kertas, plastik, logam, kaca. Desain dan jenis kemasan yang dipilih akan tergantung pada jenis produk yang dijual seperti sifat produk, ukuran produk dan berat produk serta target pasar yang dituju. Penciptaan kemasan harus memenuhi berbagai persyaratan seperti:
- Melindungi produk dari kerusakan.
- Melindungi produk dari kontaminasi.
- Bentuk kemasan, ukuran kemasan, warna kemasan dan desain kemasan yang menarik.
- Dan lain-lain.
4. Pemberian Label Produk
Label merupakan sesuatu yang dilekatkan pada produk yang ditawarkan seperti penanda atau tanda yang berisi informasi tentang produk tersebut seperti merek, nama produk, komposisi bahan, tanggal kadaluarsa, petunjuk penggunaan dan informasi-informasi lainnya yang berkaitan dengan produk. Label dapat juga ditempatkan langsung pada produk atau pada kemasannya dan digunakan untuk memberikan informasi-informasi yang berguna kepada konsumen tentang produk yang mereka beli.
Selain informasi yang berkaitan dengan produk atau informasi yang berguna bagi konsumen. Label juga dapat digunakan untuk memenuhi peraturan pemerintah atau persyaratan standar industri, seperti peraturan dan persyaratan tentang pengemasan dan label yang harus disertakan pada produk tertentu. Label yang informatif dan menarik juga dapat membantu membedakan produk dari pesaing dan meningkatkan kesadaran merek. Didalam label harus dijelaskan sebagai berikut:
- Siapa yang membuat produk.
- Di mana produk dibuat.
- Kapan produk dibuat.
- Kapan produk kadaluarsa.
- Cara menggunakan produk.
- Dan informasi-informasi yang berguna lainnya.
Apakah artikel gratis kami dapat membantu kamu?
Jika kamu merasa kami membantu, harap pertimbangkan untuk berbagi pengalaman kamu dengan orang lain. Kami sangat menghargainya, terima kasih telah berkunjung dan jangan sungkan untuk datang kembali. Semoga harimu senantiasa menyenangkan.
Semoga yang kami sampaikan dapat membantu kamu dalam mengetahui strategi produk yang perlu dan harus dilakukan oleh suatu perusahaan dalam mengembangkan produknya dan semoga artikel ini bermanfaat. Sampai jumpa di artikel-artikel berikutnya.