4 Strategi Menghadapi Pesaing
Strategi Menghadapi Pesaing Diperlukan Untuk Dapat Bersaing Dengan Kompetitor Dan Menjadi Pemimpin Pasar (Market Leader)
Strategi menghadapi pesaing dapat kamu lakukan dengan cara melemahkan dan menghancurkan pesaing dengan memasang strategi kompetitif (competitive strategy) yang merupakan strategi di tingkat bisnis yang memiliki perhatian utama pada penciptaan keunggulan kompetitif produk, barang atau jasa dengan perbaikan terus menerus. Strategi kompetitif dilakukan dengan melihat posisi keberadaan kita, sebelum melakukan penyerangan terhadap pesaing. Posisi ini akan menentukan strategi yang akan kita lakukan. Posisi kita dibandingkan dengan pesaing dapat diukur dari kemampuan keuangan, kemampuan sumber daya manusia (SDM) dan kemampuan teknologi yang dimiliki.
Untuk melakukan dan menerapkan strategi dalam menghadapi pesaing, kita perlu mengetahui terlebih dahulu posisi dan kondisi dari perusahaan, usaha, bisnis yang serang. Tujuannya adalah agar kita mengetahui siapa lawan yang kita hadapi apakah lebih kecil, sebanding atau lebih besar. Dengan demikian, kita bisa mengukur kekuatan dan kelemahan lawan apabila kita di serang balik serta mempersiapkan pertahanan kita untuk menghadapi serangan balik dari lawan.
Beberapa strategi untuk menghadapi pesaing dapat dilakukan untuk posisi-posisi sebagai berikut:
1. Strategi pemimpin pasar (market leader)
Pemimpin pasar meliputi berbagai hal, seperti menciptakan produk baru, inovasi produk, memberikan promosi, penawaran, obral, diskon, meningkatkan kualitas produk yang sudah ada dan hal-hal lain sebelum dilakukan oleh pesaing. Semua kegiatan usaha atau bisnis dari pemimpin pasar ini selalu diikuti oleh pesaing, terutama pesaing terdekat. Misalnya keluarnya produk baru yang dapat digunakan untuk berbagai fungsi (multifungsi), akan segera diikuti oleh perusahaan lain dengan mengeluarkan produk yang lebih canggih. Begitu pula pemberian hadiah melalui promosi akan diikuti oleh pesaing. Tujuan utama yang dijalankan oleh pemimpin pasar adalah menjadi pelopor atau menjadi nomor satu.
2. Strategi penantang pasar (market challenger)
Penantang pasar merupakan penantang dari pemimpin pasar. Bukan tidak mungkin posisi pasar yang dipegang oleh pemimpin pasar akan segera diambil alih oleh penantang pasar. Dalam melakukan strateginya penantang pasar sering kali mendahului pemimpin pasar, misalnya dalam hal peluncuran produk atau barang baru, penurunan harga, promosi besar-besaran, obral besar-besaran, diskon besar-besaran. Tujuan utama yang dijalankan oleh penantang pasar adalah meningkatkan pangsa pasar (market share)
3. Strategi pengikut pasar (market follower)
Pengikut pasar merupakan pesaing yang hanya mengikuti kegiatan pemimpin pasar dan penantang pasar. Setiap gerakan yang dilakukan pemimpin dan penantang pasar selalu diikuti pengikut pasar. Seandainya akan melakukan penyerangan, yang terlebih dahulu diserang adalah relung pasar atau ceruk pasar. Kegiatan menaikkan dan menurunkan suku bunga oleh penantang pasar atau pemimpin pasar biasanya diikuti oleh pengikut pasar. Tujuan utama yang dijalankan oleh pengikut pasar pasar adalah dengan spesialiasi.
4. Strategi relung pasar (market nicher)
Relung pasar atau ceruk pasar merupakan pemain yang memiliki lingkungan tersendiri tanpa dipengaruhi oleh pesaing lainnya. Posisi ini memiliki celah tersendiri dalam pasar. Terkadang posisi ini tidak pernah dipedulikan oleh pemimpin pasar atau penantang pasar. Tujuan utama yang dijalankan oleh relung pasar adalah sebagai tempat untuk terus hidup dengan pertumbuhan sedang.
Untuk menghadapi pesaing yang semakin kompetitif, perusahaan perlu melakukan berbagai serangan ke arah pesaing dari berbagai penjuru atau dari bagian-bagian tertentu, seperti kelemahan pesaing. Tujuannya adalah menghambat gerak maju pesaing atau bahkan mematikan satu per satu pesaing yang ada sekaligus atau perlahan-lahan. Disamping itu, serangan digunakan untuk mempersulit pesaing baru untuk masuk ke industri yang sama.
Apakah artikel gratis kami dapat membantu kamu?
Jika kamu merasa kami membantu, harap pertimbangkan untuk berbagi pengalaman kamu dengan orang lain. Kami sangat menghargainya, terima kasih telah berkunjung dan jangan sungkan untuk datang kembali. Semoga harimu senantiasa menyenangkan
Semoga yang kami sampaikan dapat membantu kamu dalam mengetahui strategi menghadapi pesaing agar usaha atau bisnis kamu dapat bersaing dengan kompetitor dan semoga artikel ini bermanfaat. Sampai jumpa di artikel-artikel berikutnya.
