Tujuan Studi Kelayakan Bisnis Yang Selalu Ingin Dicapai Oleh Perusahaan, Investor, Kreditor, Wirausahawan Dan Masyarakat Luas
Studi Kelayakan Bisnis merupakan simulasi yang wajib dilakukan sebelum suatu usaha, bisnis atau proyek dijalankan. Hal ini sangat perlu dilakukan agar usaha tersebut dijalankan tidak akan sia-sia atau tidak membakar uang, tenaga, waktu atau pikiran secara percuma serta tidak akan menimbulkan masalah yang tidak perlu di masa yang akan datang. Mengingat banyak sekali perusahaan, usaha, bisnis, proyek yang mengalami kerugian akibat tidak melakukan studi kelayakan bisnis. Bahkan, adanya usaha, bisnis dan proyek diharapkan dapat memberikan profit (keuntungan) dan manfaat (benefit) kepada berbagai pihak seperti perusahaan yang menjalankannya, kreditor, investor, pemerintah, dan masyarakat luas. Paling tidak ada lima tujuan studi kelayakan bisnis yang perlu kamu ketahui sebelum suatu proyek, usaha dan bisnis dijalankan agar tidak mengalami kerugian, mari kita cari tahu bersama sebagai berikut:
1. Menghindari Resiko Kerugian Dalam Bisnis
Studi kelayakan bisnis atau studi kelayakan usaha bertujuan untuk menghindari resiko kerugian di masa yang akan datang yang penuh dengan ketidakpastian. Kondisi seperti ini ada yang dapat diramalkan akan terjadi atau terjadi tanpa dapat diramalkan. Dalam hal ini fungsi dari studi kelayakan adalah untuk meminimalkan risiko yang mungkin timbul atau risiko yang tidak diinginkan, baik itu resiko yang dapat dikendalikan maupun yang tidak dapat dikendalikan.
2. Memudahkan Perencanaan Bisnis
Ramalan tentang apa yang akan terjadi di masa yang akan datang, dapat mempermudah kita dalam melakukan perencanaan-perencanaan yang meliputi:
- Berapa jumlah dana yang diperlukan untuk memulai usaha atau bisnis?
- Kapan bisnis atau usaha akan dijalankan?
- Di mana lokasi bisnis atau usaha akan dibangun?
- Siapa yang akan melaksanakannya?
- Bagaimana cara menjalankannya?
- Seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh?
- Bagaimana meminimalisir kerugian?
- Bagaimana mengawasinya jika terjadi penyimpangan
Dalam suatu perencanaan sudah terdapat jadwal-jadwal pelaksanaan usaha, mulai dari usaha dijalankan sampai waktu tertentu.
3. Memudahkan Pelaksanaan Bisnis
Berbagai rencana yang sudah disusun sedemikian rupa sangat memudahkan dalam pelaksanaan pekerjaan. Para pelaksana bisnis telah memiliki pedoman dan panduan yang harus dikerjakan. pengerjaan usaha dapat dilakukan secara sistematik sehingga tepat sasaran dan sesuai dengan rencana yang sudah disusun sebelumnya. Rencana yang sudah disusun selanjutnya dijadikan acuan dalam mengerjakan setiap tahapan-tahapan yang sudah direncanakan
4. Memudahkan Pengawasan Bisnis
Pelaksanaan usaha, bisnis atau proyek sesuai dengan rencana akan memudahkan perusahaan, pengusaha, wirausahawan dan pebisnis untuk melakukan pengawasan terhadap usaha yang sedang dijalankan. Pengawasan ini perlu dilakukan agar tidak terjadinya penyimpangan dari rencana yang telah disusun. Pelaksana usaha dilapangan dapat sungguh-sungguh melakukan pekerjaannya karena merasa ada yang mengawasi sehingga tidak terhambat oleh hal-hal yang tidak perlu dilakukan.
5. Memudahkan Pengendalian Bisnis
Adanya pengawasan dalam pelaksanaan pekerjaan dapat mendeteksi apabila terjadi suatu penyimpangan sehingga dapat dilakukan pengendalian atas penyimpangan tersebut. Tujuan dari pengendalian atas penyimpangan tersebut adalah untuk mengendalikan pelaksanaan pekerjaan yang melenceng sehingga tujuan perusahaan, pengusaha, wirausahawan dan pebisnis dapat tercapai.
Apakah artikel gratis kami dapat membantu kamu?
Jika kamu merasa kami membantu, harap pertimbangkan untuk berbagi pengalaman kamu dengan orang lain. Kami sangat menghargainya, terima kasih telah berkunjung dan jangan sungkan untuk datang kembali. Semoga harimu senantiasa menyenangkan
Semoga yang kami sampaikan dapat membantu kamu dalam mengetahui 5 tujuan studi kelayakan bisnis yang diperlukan sebelum suatu bisnis, usaha, proyek dijalankan perlu dilakukan studi kelayakan terlebih dahulu agar tidak mengalami kerugian dan semoga artikel ini bermanfaat. Sampai jumpa di artikel-artikel berikutnya.