Apakah Penting Mengidentifikasi Kekuatan dan Kelemahan Pesaing Agar Menjadi Pemimpin Pasar (Market Leader)?
Menurut kami, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pesaing sangat penting, karena untuk menduduki posisi sebagai pemimpin pasar kamu harus memiliki pangsa pasar kurang lebih 45%. Oleh karena itu untuk mencapainya kamu harus menemukan kelemahan dari pihak pemimpin pasar (market leader) kemudian menyerangnya, sama seperti halnya berperang dalam medan peperangan. Serangan yang kamu lancarkan kepada lawan dapat dilakukan setelah kita mengetahui seberapa besar kekuatan kamu dan kelemahan lawan, disamping itu serangan harus dilancarkan pada waktu yang tepat. Dengan demikian sama halnya dengan dunia bisnis sebelum melakukan serangan terhadap kompetitor (pesaing), terlebih dahulu perusahaan atau wirausahawan harus mengetahui kelemahan dan kekuatan yang dimiliki oleh pesaing. Sebelum memutuskan menyerang kompetitor kamu harus mengantisipasi kekuatan yang dimiliki oleh pesaing mengingat mereka dapat pula memanfaatkan kekuatan mereka untuk melakukan serangan balik. Oleh sebab itu pentingnya mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing untuk memudahkan perusahaan, wirausahawan dan pebisnis untuk melakukan serangan balik
Identifikasi kekuatan dan kelemahan pesaing dapat dilakukan melalui tahapan sebagai berikut:
1. Mencari dan mengumpulkan data tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan sasaran, strategi dan kinerja pesaing.
2. Mencari tahu kekuatan pesaing dalam segi keuangan, sumber daya manusia (SDM), teknologi dan jangkauan pemasaran.
3. Mencari tahu kelemahan pesaing dalam segi keuangan, sumber daya manusia (SDM), teknologi dan jangkauan pemasaran.
4. Mengetahui potensi pasar (market potential) dan pangsa pasar (market share) yang dikuasai pesaing dan mengetahui pelayanan yang diberikan kepada pelanggan.
Semua informasi dan data yang dibutuhkan dapat diperoleh melalui studi kasus dan riset dilapangan, baik secara langsung maupun dilakukan oleh penyedia jasa lembaga lain. data dan informasi pesaing juga dapat diperoleh dari konsumen, pelanggan, karyawan atau lembaga lain. Dalam metode pengumpulan data ini dapat dilakukan dengan pengumpulan data primer dan data sekunder. Setelah mengetahui informasi dan data yang valid tentang kekuatan dan kelemahan pesaing, strategi pengusaha dan perusahaan selanjutnya adalah membuat semua daftar kelemahan dan kekuatan dari masing-masing kompetitor. Data dan informasi mengenai kekuatan dan kelemahan pesaing antara lain sumber daya manusia (SDM), teknologi, konsep pemasaran, konsep produksi, konsep produk, strategi pemasaran, jangkauan pemasaran, segi keuangan, segi kualitas produk atau barang, segi mutu produk atau barang, segi harga produk atau barang, distribusi produk atau barang, maupun promosi yang mereka genjarkan.
Kami akan memberikan saran untuk memenangkan persaingan pasar sebagai berikut:
1. Kamu harus melihat dari kelengkapan produk atau barang pesaing bisnis terdekat dari kamu lalu kamu bandingkan dengan produk atau barang yang kamu miliki, baik itu dari segi jumlah produk atau barang maupun kualitas produk atau barang itu sendiri. Wirausahawan atau perusahaan yang memiliki produk yang lengkap memiliki kelebihan di mata konsumen dan pelanggan yang membuatnya lebih unggul di bandingkan bisnis kamu. Usahakan agar produk atau barang kamu lengkap supaya konsumen tidak beralih ke kompetitor, serta memiliki stok yang cukup untuk memenuhi permintaan dari pelanggan dan konsumen. Paling tidak untuk sementara waktu. Hal itu memudahkan kamu untuk menutupi kelemahan yang kamu miliki.
2. Jumlah gerai atau cabang toko yang tersebar luas yang dimiliki pesaing merupakan salah satu tolak ukur kemampuan dalam bersaing dengan kompetitor untuk memenangkan persaingan pasar. Dengan adanya gerai dan cabang toko yang tersebar diharapkan dapat melayani konsumen dan pelanggan yang mereka miliki. Semakin dekat cabang atau gerai pesaing dengan bisnis kamu, maka semakin membahayakan bisnis yang kamu miliki. Terutama pada lokasi yang strategis, ini dapat menurunkan penjualan kamu. Oleh karena itu kamu harus membuka cabang usaha baru tentunya dengan pemilihan lokasi yang tepat jika modal kamu sudah mencukupi.
3. Dalam hal pemasaran dan promosi produk atau barang yang ditawarkan pesaing, misalnya produk murah tapi berkualitas bagus, produk yang multifungsi, penawaran, obral dan diskon dan lain-lain perlu untuk dianalisis. Untuk tetap bersaing dengan kompetitor kamu harus memberikan pelayanan yang ramah, cepat dalam melayani konsumen dan pelanggan dan menetapkan harga kompetitif. Terdapat tiga pilihan untuk menetapkan harga sebagai berikut:
- Menjual produk atau barang di atas harga pesaing.
- Menjual produk atau barang setara atau sekitar rata-rata harga pesaing.
- Menjual produk atau barang di bawah harga pesaing.
4. Kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan juga dapat dipengaruhi oleh teknologi yang dimiliki perusahaan dan wirausahawan. Teknologi dapat menjadikan pesaing semakin unggul apabila kita tidak menyainginya, teknologi seperti menggunakan Near Field Communication (NFC) untuk melakukan pembayaran dengan ponsel akan mempercepat transaksi yang dilakukan. Disamping itu teknologi yang canggih juga memberikan keakuratan tinggi sehingga setiap kesalahan dapat diminimalisir. Apabila kamu tidak memiliki teknologi canggih kamu dapat bekerja sama dengan mitra bisnis atau partner yang berpengalaman dalam bidangnya masing-masing.
5. Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki pesaing pun wajib untuk dipertimbangkan. Karena sumber daya manusia yang berkualitas akan pengaruh terhadap pelayanan yang akan diberikan karena ia akan memberikan nilai plus seperti ramah dalam melayani, akuratan dalam melayani, cepat dalam melayani. Namun jika sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki tidak berkualitas maka yang terjadi adalah sebaliknya. Oleh karena itu perusahaan dan wirausahawan harus menyeleksi calon karyawan agar mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berpengalaman dalam bidangnya masing-masing.